26 Aug
26Aug

Memahami Leverage Dalam Real Estat Komersial -Real estat komersial mempunyai banyak alat yang dapat diaplikasikan untuk memaksimalkan laba atas investasi (ROI). Di antara banyak alat yang dapat dipilih, leverage yakni salah satu metode paling tepat sasaran untuk membatasi (atau menghilangkan) jumlah uang pribadi yang Anda masukkan ke dalam kesepakatan, dan memandang pengembalian setinggi mungkin.

Untuk memahami leverage dalam real estat komersial, Anda harus benar-benar memahami apa itu, dan faktor utama yang memastikan apakah leverage itu positif atau negatif. Sayangnya, apabila tidak dipersiapkan dengan benar, leverage dapat sepenuhnya menghancurkan kesanggupan mewujudkan pendapatan dari sebuah properti dan membuat pendapatan pemilik menjadi merah.

Menggunakan leverage untuk profit Anda dapat berarti investasi yang lebih tepat sasaran tiap ketika, memungkinkan Anda melaksanakan lebih sedikit transaksi per tahun, atau sungguh-sungguh meningkatkan kekayaan Anda dalam waktu singkat.


jual rumah dago

Leverage yakni keajaiban dalam real estat komersial.

Leverage secara seketika berhubungan dengan jumlah uang yang dipinjam pada suatu kesepakatan, dibandingi dengan poin ketika ini dan poin potensial dari properti yang mewujudkan pendapatan. Leverage terjadi ketika uang dipinjam pada tingkat bunga tertentu yang kurang dari tingkat pengembalian properti komersial. Mari kita lihat transaksi ini secara detil untuk memandang bagaimana pemberi modal dapat membatasi jumlah modal pribadi yang dimasukkan ke dalam kesepakatan versus uang yang dikembalikan oleh properti.

Ada banyak gaya dan tujuan membeli properti yang berbeda, dan tidak ada yang salah, atau lebih bagus dari yang lain. Ini hanya terefleksi oleh pemberi modal dan niatnya. Namun, untuk beberapa besar, jumlah uang pribadi sesedikit mungkin yang dapat diinvestasikan dalam kesepakatan berarti pengembalian yang lebih besar.

Mengapa? Karena ketika Anda meminjam Rp.7.500.000.000 untuk sebuah properti dengan tingkat bunga 6% yang diamortisasi selama 25 tahun, Anda membayar jumlah pokok tiap bulan, yang ditanggung oleh pendapatan properti tersebut. Dengan membayar untuk meminjam uang, Anda benar-benar dapat meninggalkan uang Anda di bank (atau menerapkannya untuk mewujudkan aset lain), minta properti membayar pinjaman dan bunga, serta mengembalikan sejumlah besar uang tunai, yang hanya menambah kekayaan pribadi Anda.

Sekiranya Anda sudah menggunakan uang pribadi Anda, jumlah itu harus dikurangi dari jumlah total yang didapat, bukan hanya beberapa kecil dari uang yang dipinjam.

Leverage positif yakni ketika tingkat bunga uang yang Anda bayarkan untuk dipinjam lebih kecil dari prosentase pengembalian investasi. Sejumlah besar uang tunai dapat ditemukan dalam perbedaan ini. Semakin tinggi performa properti, kian banyak uang yang akan dihasilkan.

Supaya hal ini terjadi, leverage harus disertai dengan pinjaman dengan jangka waktu pembayaran yang panjang dan tingkat bunga konsisten yang diamortisasi dalam pembayaran yang sama selama masa pinjaman. Memang benar bahwa istilah-istilah ini tidak selalu tersedia. Namun, ada banyak pemberi pinjaman publik dan swasta komersial yang bersedia mendiplomasikan prasyarat untuk memandang pengembalian yang bagus.

Dikala pinjaman mempunyai usia panjang, tingkat bunga konsisten, dan pembayaran bulanan yang sama, pengurangan pokok meningkat setelah tiap pembayaran, sementara pada ketika yang sama, jumlah bunga berkurang. Ini terjadi ketika jumlah yang sama dibayarkan tiap bulan, menyebabkan jumlah pokok yang harus dibayar lebih rendah, sehingga, pada gilirannya, jumlah total bunga berkurang. Anda terus membayar jumlah pokok dengan pembayaran bunga yang lebih rendah tiap bulan.

Dikala properti Anda dimanfaatkan dengan benar, Anda mempunyai banyak waktu untuk melunasi pinjaman, dan uang tunai dihasilkan oleh properti untuk melunasi pinjaman serta memberi Anda pengembalian investasi yang optimal. Uang Anda malah tidak harus terlibat dalam pelaksanaan ini, karena pendapatan mencakup uang pinjaman, bunga dan pengembalian Anda juga.

Sungguh menakjubkan memandang bagaimana matematika simpel ini dapat berarti hasil yang sungguh-sungguh besar bagi pemberi modal real estat komersial. Namun asaya akan mengajak anda untuk mendapatkan return yang cukup tinggi di jual rumah dago bandung. Disini laverage rata masih dibawah harga pasar. Karena masih prelaunching.

Namun, leverage dapat berbahaya, lebih-lebih apabila properti tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan tidak mewujudkan uang tunai yang dibutuhkan untuk menutupi pinjaman, bunga, serta laba atas investasi Anda. Dikala pemberi modal berutang lebih dari poin properti, properti dianggap kelebihan leverage, dan ini yakni keadaan berbahaya bagi pemberi modal untuk masuk. Uang dapat sirna, dan uang pribadi mungkin harus diaplikasikan untuk menjaga performa properti. . Pemberi mungkin tidak dapat membayar bunga dan pokok pada waktu yang tepat, menyebabkan properti tersebut disita.

Leverage harus direspon dengan serius, dan pasar hipotek harus diawasi dengan akurat, lebih-lebih apabila prasyarat pinjaman yakni suku bunga yang dapat disesuaikan dan bukan suku bunga konsisten.

Pakai leverage untuk profit Anda untuk mewujudkan uang paling banyak dari investasi Anda malah tanpa menginvestasikan uang Anda sendiri. Sadarilah bahwa leverage dapat mengarah ke arah negatif. Pastikan untuk mempunyai sangkaan pendapatan yang akurat dan menunjang sehingga Anda tahu pinjaman akan ditanggung, serta pengembalian yang Anda harapkan dari properti.


Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING